Selasa, 29 Juli 2008

Tunjukkan dirimu selaku kamu orang batak

ARTIKEL
15 Maret 2007 ,21:45 WIB Rap Tapaturema Diritta Halak Batak I asa gabe I diritta (sama sama kita bangun budaya kita agar menjadi kebanggaan dan jati diri kita)Abstrak Sebagai generasi muda batak, kita dihadapkan pada masalah yang komplit akan pentingnya jati diri untuk dipakai dalam komunitas lain kita yang berbeda. Sebagai pemuda dan pemudi batak kita tentu menjadikan bahwa kita itu adalah orang batak yang menjadi jati diri kita namun yang menjadi masalah adalah bagaimana menunjukkan bahwa kita sebagai orang batak terutama pemuda/pemudi batak sebagai generasi penerus orang batak menunjukkan nilai positif dari orang batak itu sendiri. Suku dan budayaSuku adalah komunitas dari satu kumpulan manusia yang berada dalam satu lingkungan asal (daerah), dalam kehidupan satu lingkungan maka akan diperlukan atau disepakati tatanan sosial untuk hidup saling berdampingan yang dianggap dapat megatur setiap individu dengan individu lainnnya dalam komunitas itu sehingga lama kelamaan menjadi budaya dari komunitas itu yang seiring dengan perobahan jaman kadang disesuaikan untuk mencakup nilai yang terjadi pada waktu itu yang dianggap dapat memperbaiki komunitas atau suku itu. Dalam satu suku biasanya kita akan melihat kesepakatan yang mengatur suku atau komunitas itu antara lain Bahasa (yang menjadi alat komunikasi sehari hari)1.Pakaian2.Musik Tradisional3.Tarian 4.Sifat, 5.Pesta Adat, Peraturan peraturan sosial “adat” yang dianggap menjadi seremonial atau peraturan tidak tertulis namun di temukan dalam kehidupan sehari hari, Misalnya :6.Adat perkawinan,7.Mengangkat raja,8.Pesta Panen, dan yang lain lain.. Semua yang melekat dalam satu budaya adalah yang terbaik pada masa itu dan merupakan kesepakatan dari komunitas suku itu untuk mengatur kehidupan sosialnya agar dapat saling menghargai satu sama lainnya dan itulah yang menjadi karakter suku itu atau kata lain JATI DIRI SUKU ITU.Suku dan budaya BATAKSuku Batak adalah salah satu suku yang ada di indonesia ini atau di dunia ini, Sebagai salah satu suku terdiri dari manusia sebagai ciptaan Tuhan dibarengi dengan kesukuannya “Adat dan Budaya” dimana adat itu sebagai tatanan sosial bagi suku batak itu sendiri yang terkumpul dalam adat DALIHAN NA TOLU dimana didalamnya ada Somba Marhula hula, Elek Marboru, Manat Mardongan Tubu dimana ada saatnya kita sebagai hula hula yang dihormati, ada saatnya jadi dongan tubu yang harus saling tukar pikiran dan saatnya boru hormat pada hula hula dll. Konsep dalihan natolu yang merupakan hasil kompromi dan kesepakatan nenek moyang orang batak untuk menjadikan satu komunitas orang batak dapat hidup secara sosial dengan orang batak lainnya pada waktu itu, “Ompunta naparjolo martungkot salagunde. Adat napinungka ni naparjolo sipaihut-ihut on ni na parpudi” Tatanan adat yang ada dibuat nenek moyang kita dahulu dibuat dan ditujukan buat Generasi Berikutnya yang disebabkan oleh nenek moyang kita pada waktu itu menganggap itulah hal terbaik yang bisa mereka teruskan pada generasi mudanya nanti kelak dengan tujuan menjadi kebiasaan yang baik. Sebagian besar dari itu masih kita jumpai sekarang ini misalkan pesta adat pernikahan, mangoppoi jabu(memasuki rumah), pesta gotilon (panen) dll, Martumba, Martutur. Dll. sebagai generasi muda batak kita perlu kaji dan pelajari beberapa hal yang harus kita ikuti dari budaya kita yang perlu kita pertahankan dan perlu kita tinggalkan, Contoh Penyembahan Berhala harus kita tinggalkan karna kita sudah Beragama, dan budaya yang baik harus kita pertahankan karna itulah Ciri Kita sebagai Orang Batak yang berbudaya yang menjadikan Jati Diri Kita.Perkembangan Jaman, Datangnya Agama dan pengaruh kepada Adat dan budaya batakSalah satu yang paling berpengaruh untuk merobah Adat dan budaya batak adalah datangnya agama ke tanah batak. Datangnya NOMENSEN sebagai missionaris ke tanah batak dengan membawa kabar suka cita akan pentingnya keselamatan akhirat banyak merobah kebiasaan orang batak pada waktu itu walau makan waktu yang lama. Kehidupan suku batak pada masa sebelum datangnya missionaris sangat menutup diri dengan hanya berada pada lingkungan sosial yang sama “Hanya komunitas batak” atau kata lain Liat liat disi. Orang batak hidup terisolasi dan tidak mengikuti perkembangan perkembangan di luar bonapasogit. Dengan adanya penginjilan yang turut serta memperbaiki struktur yang ada pada masa itu, menjadi kan perobahan paradigma lama dari orang batak akan KeTuhanan dan pentingnya keselamatan, serta yang tak kalah pentingnya adalah adanya pengajaran akan ilmu pengetahuan, pertanian,kesehatan dan seiring dengan waktu pola masyarakat mulai berubah dan berkembang akan penting pegetahuan yang lebih modren dan luas (parbinotoan) tapi tidak pernah melupakan DALIHAN NATOLU sebagai falsafah budaya dan hasilnya dapat kita lihat sekarang ini diantaranya kita mementingkan arti pendidikan seiring dengan perkembangan jaman akan ilmu pengetahuan dan teknologi dan Tak lupa yang paling kita syukuri adalah DATANGNYA BERITA SUKA CITA “PEKABARAN INJIL” sehingga kita kebanyakan jadi pengikut Kristus.Dari perkembangan budaya itu dan pengaruh kita belajar yang baik sesuai dengan jaman adalah ANAKKON HI DO HAMORAON DIAU (anakku adalah kekayaanku) orang tua orang batak berlomba untuk memajukan anaknya dengan sekolah agar nanti kelak dapat kemajuan dan pendidikan yang terbaik dengan berbagai usaha tenaga dan pikiran, dapatkah kita bayangkan berapa pendapatan orang tua kita dan biaya yang harus dikeluarkan untuk memajukan anaknya “kalau dipikirkan secara matematika tidak pernah ketemu” ini yang patut kita syukuri pada Tuhan.Perkembangan budaya lainnya adalah tentang berpakaian dimana pada jaman dahulu orang batak memakai ulos sebagai pakaian sehari hari namun dengan berkembangnya jaman pakaian ulos itu hanya dipakai dalam upacara adat saja seperti biasa kita lihat sekarang orang kawinan sudah memakai JAS dan Pakai Dasi, tetapi struktur adat yang paling penting DALIHAN NA TOLU tidak pernah di tanggalkan, jadi boleh dikatakan BERKEMBANG TAPI TIDAK LUPA ASAL “MANGALAKKA TU JOLO ALAI MANAILI TU PUDI” sepanjang tidak merobah hal yang paling dasar dari orang batak itu sendiriPerkembangan perkembangan positif ini adalah merupakan hasil dari pengalaman dan pengalaman generasi yang lebih muda pada waktu itu setelah perkembangan budaya dan pengalaman yang di dapat setelah merantau dan memperoleh pendidikan dan pengetahuan yang luas. Pandangan Generasi Muda Batak Dari sisi kehidupan Sosial & ModrenisasiBanyak dari generasi muda batak Bangga dengan budaya sendiri itu wajar karna sifat semua manusia bukan hanya Suku Batak doang yang bangga pada diri sendiri, namun yang perlu diperhatikan kebanggaan itu akan sirna saat kita tidak bisa menunjukkan kebanggaan kita sebagai orang batak, beberapa hal yang paling dasar dari batak itu pada saat sekarang ini banyak tidak kita ketahui dan beberapa DOKTRIN yang baik tentang orang batak itu tidak bisa bisa kita tunjukkan menjadikan kita hanya bangga semu, misalnya kita tidak pernah menunjukkan bagaimana seharusnya orang batak itu pada lingkungan sosialnya (jonok dongan tubu jonokan dongan parhundul) walau dekat talian persaudaraan atau darah lebih dekat kita pada tetangga di lingkungan kita (dalam artian kehidupan sosial dan interaksi). Sebagian besar dari kita generasi muda batak ada yang bisa menunjukkan apa yang bisa dibanggakan dari orang batak itu tapi ada satu permasalahan adalah sifat kaku kita yang tidak terbuka pada budaya lainnya dan bersifat tertutup. “kita jangan lupa budaya kita tapi harus mengikuti perkembangan agar kita juga dapat maju” sepanjang tidak merobah yang paling dasar.Malu Sebagai Orang Batak.Ada sebagian Generasi Muda orang batak yang SANGAT MALU menunjukkan identitas sebagai orang batak atau kata lain ada beberapa orang secara doktrin menyesal lahir sebagai orang Batak dikarenakan dengan menganggap orang batak itu hanya dari sisi Negatif, KERAS, SUKA Berantam, Sering Berselisih dan lain lain. Memang hal itu tidak dapat kita pungkiri sebagian dari orang batak itu ada yang menjadi demikian, tapi yang menjadi pertanyaan adalah:1.Apakah kita harus menghujat diri kita sendiri2.Apakah kita harus menyesal lahir sebagai orang batak3.Apakah kita harus Tinggalkan batak ituDalam satu seminar tentang adat batak juga ada seorang menanyakan “mengapa kita harus belajar budaya batak, bahasa batak, lagu batak, dll mengapa kita tidak berlomba belajar yang lain aja misalkan pendidikan tinggi, bahasa inggris dll biar kita tidak ketinggalan jaman dan tidak di bilang orang KOLOT” Salah satu pembica menjawab dan berkata; Can you speak english….? ahh itu mungkin mudah bagimu, truss dia bicara dalam bahasa JERMAN, BELANDA, PRANCIS, dan ada dua bahasa lain serta 3 bahasa daerah dari indonesia dan lanjut berbicara dengan berkata.. aku belajar tentang batak dan brangkat dari budaya batak tapi juga belajar tentang teknologi modren, pendidikan tinggi, bahasa asing dan aku bisa, Aku orang batak dan berbudaya batak tapi aku juga mengikuti perkembangan jaman dan berpendidikan ”KOLOT KAH”. Sekarang yang menjadi Pertanyaan.. DIMANA KITA SEKARANG….?, Apa setelah beberapa orang yang kita lihat dengan mengikuti perkembangan dan meninggal kan doktrin orang batak itu sudah menjadi lebih baik dari pendahulu orang batak (orang tua kita) yang sukses dahulu dan diakui suku suku lain sebagai orang yang pintar disekolah, pejabat, pintar nyanyi. Kadang kita gengsi dan malu sebagai orang batak, tapi untuk meyakinkan budaya batak itu tidak perlu kita adopsi sebagai jati diri kita hanya karena sisi negatif aja tidak bisa, karna kita belum bisa menunjukkan siapa kita dengan baik atau dengan kata lain Setelah kita tinggalkan budaya batak aku jadi begini “sukses dan hebat”Yahudi adalah satu suku di dunia ini yang paling lama bertahan dengan budayanya sampai sekarang adalah penguasa ekonomi dan teknologi, apa kita lebih sukses dari orang yahudi dengan menerima bulat bulat perkembangan jaman…? Yang lebih lebih nyata.. apa kita lebih sukses dari orang Cina yang ada di indonesia telah ratusan tahun di Indonesia tapi memegang penuh Budaya dan Bahasanya…? Malahan sekarang ini budaya Cina menjadi salah satu icon berpengaruh di indonesia.. KITA DIMANA.”Didia do hita…???”Pandangan AgamaFenomena yang paling kuat sekarang ini adalah pandangan agama kekristenan, perkembangan ajaran kekristenan sekarang ini terutama dari beberapa kalangan yang mengharamkan adanya budaya masuk dalam kehidupan sehari hari.. kita mungkin sering mendengarkan dari beberapa saudara kita seiman,1.Tuhan itu menentang adat jadi kita tidak boleh memakai budaya dan adat kita, 2.Kita tidak boleh memakai peralatan tradisional, misalkan Gondang, Ulos. DllBanyak saudara kita seiman berkata dengan isi alkitab untuk membenarkan apa yang mereka tidak inginkan dengan pandangan sempit akan arti KeTuhan. Agama itu mengajari kita akan pentingnya keselamatan dan siapa yang menyelamatkan kita dan itu yang kita Imani (percayai) dengan melakukan kehendak Tuhan. kita sekarang ini melakukan adat dengan mengikut sertakan Tuhan dalamnya misalkan, pesta pernikahan selalu dimulai dengan Tarpasu pasu di Gereja dan diikuti oleh Pesta Adat dan dalam pesta juga selalu di mulai dengan Berdoa apa itu tidak mengikut sertakan Tuhan..? atau pertanyaan lebih gampang.. mengapa adat dan budaya barat tidak dilarang mereka..? misalkan perkawinan dengan Standing Party, Pake Gaun Panjang yang lebih mendasar lagi, perkawinan kurang sah tanpa adanya CINCIN KAWIN.. mengapa tidak salah..? kalau kita memang benar benar meninggalkan adat dan semua budaya maka dalam perkawinan kita hanya perlu datang ke gereja dan minta berkat dari Tuhan melalui pendeta Habis itu pulang kerumah tidak perlu ada acara lain. Apa kita mau..? Lupa Do HoLupa doho.. itulah judul lagu tentang orang batak yang sukses tapi lupa akan kampung halamannya.. sebenarnya kalau kita simak lagu itu adalah indah bangat.. banyak dari kita sukses tapi lupa membangun kampung kita, budaya kita dan mengajarkan yang terbaik buat keluarga kita, sekampung kita dan orang batak pada umumnya, sebagian dari kita yang sukses hanya berkata contohlah aku atau sifat jelek orang batak “HANYA MENGKRITIK ITU JELEK DAN TIDAK BAIK, SEHARUSNYA INI TAPI TIDAK PERNAH LANGSUNG BERPERAN UNTUK MELAKUKANNYA DEMI KEBAIKAN” Bagaimana Kita Generasi BatakDalam dunia modren ini sebagai orang batak kita perlu mengerti dan mencermati secara luas apa sih batak itu…????, Bagaimana….????, dan telah dimana…??? evaluasi untuk mempertahankan yang baik dengan menambah hal hal yang bagus dengan pengalaman, ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cara mulai belajar, adakan pelatihan mengenai pengenalan budaya, Agama, Ilmu pengetahuan dan teknologi modren untuk menciptakan orang batak yang BERAGAMA, BERBUDAYA, DAN BERPENDIDIKAN. Dengan ini kita itu kita telah sama sama membangun Bonapasogit dan orang batak itu sendiri… dan nanti kelak ada generasi muda batak lahir dan menjadi karakter yang bisa di banggakan. “Tapature ma diditta” kita masing masing mencari, mengevaluasi apa yang kurang ,mempertahankan yang baik, memberikan yang terbaik buat budaya batak agar kita dapat memberikan yang terbaik bagi orang batak dan orang lainnya sehingga kita dengan Tegak kepala Berkata “AI HALAK BATAK DO AHU” “AKU ORANG BATAK” dengan bangga karena jika kita hanya mengkritik dan belum BERBUAT apa apa untuk BATAK itu sendiri karna sama aja telah meludah kelangit dan yang kena muka sendiri “marsitijur tu ginjang hona bohi”Songon mangusa botohon maulak ulak tu bona, “mengelus lengan akan berulang ulang maju mudur” biar orang batak biasa berantam atau berselisih pendapat pasti ada saatnya akan kembali untuk bersatu dan berdamai walau lama. Tugas Kita sebagai Generasi batak adalah dan mempertahankan nilai budaya dan doktrin yang baik dan memperbaiki segala kekurangan. Nabisuk do nappuna hata naoto tu pargadisan “orang bijak yang dapat menguasai pembicaraan tapi orang bodoh akan terjual” KARNA ITU KITA HARUS BIJAK SEBAGAI ORANG BATAK agar kita Bangga mengatakan kita Sebagai Orang batak






horassss !!!!!!





ELISMANSILALAHI

1 komentar:

Cucunaga mengatakan...

Ai boado mandan, molo na peto ho alak batak,ahama pengertian ni Batak?Molo sala jawab hamu dang alak batak asli dope hamu.Ison au lahir hupatandaon ibangku tu ho teman bahaso alak batak asli au.Ai huboto do carana mambaen jati diri so bisa tarida alak batak na sesungguhna.Onda gonjak sianyang don ulang ipamasuk tu ate ate